Sekeping Perjalanan Cinta
Angan dan hasrat sirna ditelan senja..
Jiwa merona bersama cinta yang
tumban g.
Hati pun hancur Bagai teriris pisau dusta.
Tuhan,
Rasanya perih sekali
Jeritan kecil yang tak pernah terdengar
Air
mata yang tak dapat menetes
dengan rintihan yang tak pernah terjamah
dalam kalbu.
Tuhan,
kini aku tak ingin kembali memaksaMu
untuk mempertemukan dengan seseorang yang kucinta,
bukan aku berputus asah,
Aku hanya inginkan diri menjadi pribadi tawakal.
Menyerahkan sepenuhnya yang tak dapat kuupayakan, karena
Engkaulah
sebaik-baiknya penentu alur kehidupan.
Dan bila mana harus jatuh cinta kembali, jatuh cinta kan lah aku kepada laki2, yang Engkau ridhoi, yang mampu
menghapus dukaku,
membimbingku mendekatkanku kepadamu, Menjadi penegur saat taatku luntur,
menjadi penasehat ketika bermaksiat, dan menjadi pelipur saat semangatku
luntur.