Sabtu, 28 November 2015

Sekeping Perjalanan Cinta

Sekeping Perjalanan Cinta


Angan dan hasrat sirna ditelan senja..
Jiwa merona bersama cinta yang tumbang.
Hati pun hancur Bagai teriris pisau dusta.

Tuhan, Rasanya perih sekali
Jeritan kecil yang tak pernah terdengar
 Air mata yang tak dapat menetes
dengan rintihan yang tak pernah terjamah dalam kalbu.



Tuhan, 
kini aku tak ingin kembali memaksaMu untuk mempertemukan dengan seseorang yang kucinta, 
bukan aku berputus asah,

Aku hanya inginkan diri menjadi pribadi tawakal.

Menyerahkan sepenuhnya yang tak dapat kuupayakan, karena
 Engkaulah sebaik-baiknya penentu alur kehidupan.


Dan bila mana harus jatuh cinta kembali, jatuh cinta kan lah aku kepada laki2, yang Engkau ridhoi, yang mampu  menghapus dukaku, membimbingku mendekatkanku kepadamu, Menjadi penegur saat taatku luntur, menjadi penasehat ketika bermaksiat, dan menjadi pelipur saat semangatku luntur.